Kisah Inspiratif Jose Mujica, Presiden Termiskin di Dunia

Jose Mujica (foto: Reuters/ via merdeka.com)

Menjadi orang nomor satu di Uruguay ternyata tidak membuat Jose Mujica besar kepala. Sementara banyak pemimpin yang mendapatkan berbagai macam fasilitas mewah dan hidup serba enak, ia lebih memilih hidup sederhana.

Pria berusia 78 tahun itu dikenal sebagai "Presiden Termiskin di Dunia". Bersama dengan istrinya, Mujica tidak tinggal di Istana melainkan tinggal di sebuah rumah sederhana dengan hanya ada satu kamar yang terletak di sebuah peternakan.

Seperti yang dikutip merdeka.com, berikut kisah inspiratif Jose Mujica yang dapat menyentuh hati Anda.

4. Meratakan kemakmuran di negaranya

Sebagai seorang pemimpin, kesejahteraan rakyatnya adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan. Mujica menginginkan adanya pemerataan kemakmuran di negaranya. Dia mengatakan, selama menjadi presiden sejak tahun 2010 lalu, dirinya telah menurunkan angka kemiskinan dari 37 persen menjadi 11 persen.

"Bisnis selalu menginginkan keuntungan bagi dirinya. Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membagi keuntungan tersebut sehingga pekerja memiliki uang untuk produk yang bagus," ujar Mujica di hadapan pembisnis di U.S. Chamber of Commerce.

Menurut Mujica jika angka kemiskinan semakin berkurang maka akan semakin banyak perdangan. Dia juga menyebutkan bahwa investasi terpenting yang dapat dihasilkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM).

Pemerintahan Jose Mujica menyediakan pendidikan dan komputer gratis kepada setiap anak kecil.

3. Mengkritik negara maju

Presiden Jose Mujica adalah seorang pemimpin yang peduli terhadap lingkungan. Dalam pertemuan Rio+20 Summit yang berlangsung pada tahun 2012, Mujica mengkritik cara pengembangan yang dilakukan negara maju.

Baru-baru ini, Mujica menolak ajakan kerja sama dengan Brazil yang akan menyediakan negaranya batu bara murah. Dia menolak tawaran itu karena dirinya lebih mementingkan lingkungan.

2. Melawan perusahaan rokok raksasa Amerika

Selain peduli terhadap lingkungan, Presiden Jose Mujica juga dikenal sebagai pemimpin yang berani melawan perusahaan raksasa dunia yang dianggap merugikan rakyatnya. Salah satu perusahan yang dilawannya adalah perusahaan tembakau Amerika, Philip Moris.

Mujica yang merupakan mantan seorang perokok mengatakan, tembakau merupakan pembunuh, dan peredarannya harus dikontrol. Salah satu bentuk perlawanannya adalah dengan cara membuat peraturan yang melarang orang merokok di tempat umum dan perusahaan rokok diwajibkan memasang gambar penyakit yang diakibatkan oleh rokok.

Uruguay adalah negara Amerika Latin pertama dan negara ke lima di dunia yang menerapkan larangan merokok di tempat publik.

1. Lebih memilih tinggal di pertanian

Dikenal sebagai "Presiden Termiskin di Dunia", Mujica hanya hidup sederhana bersama dengan istrinya di sebuah pertanian yang hanya memiliki satu kamar.

"Orang miskin bukanlah orang yang tidak memiliki apa-apa tetapi orang miskin adalah orang yang selalu merasa kurang, kurang, dan kurang. Saya tidak hidup di kemiskinan, saya hidup dikesederhanaan. Hanya sedikit yang saya butuhkan dalam hidup ini," ujarnya.

Sementara banyak pemimpin dunia yang suka berangkat menggunakan mobil mewah, Mujica lebih memilih mobil dinas sebuah Volkwagen buatan tahun 1987. Dia juga menegaskan saat dirinya mengendarai mobil tersebut, tidak ingin ada iring-iringan voorijder.

Tak hanya itu, Mujica juga menyumbangkan 90 persen gajinya. Dalam sebulan, Mujica menerma gaji sebesar USD 12.000.