Sunday, May 11, 2014

10 Tempat Ini Wajib Anda Kunjungi Sebelum Menghilang


Seiring berjalannya waktu beberapa tempat yang ada di dunia ini dikatakan akan menghilang dari permukaan bumi. Hal itu bisa saja disebabkan oleh bencana alam, naiknya permukaan air atau bahkan karena ulah manusia.

Misalnya saja Pompeii, Petra, Roanoke, dan New Orleans, itu merupakan beberapa tempat yang benar-benar sudah menghilang. Atau yang lebih terkenal Kota Reschensee di Italia yang lenyap ditelan air pada tahun 1950 ketika air Danau Reschen meluap dan hanya meninggalkan menara lonceng dari sebuah gereja di tengah-tengah danau.

Jika Anda berniat berlibur ke luar negeri, lebih baik Anda mempertimbangkan beberapa tempat ini. Katanya, menurut prediksi para ilmuan tempat tersebut akan menghilang dari permukaan bumi seiring berjalannya waktu.

Berikut 10 tempat yang wajib Anda kunjungi sebelum tempat tersebut benar-benar menghilang dari bumi.

10. Laut Mati

(foto: bp.blogspot.com)

Laut Mati juga dikenal dengan sebutan Laut Asin merupakan sebuah danau yang memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia. Dengan kandungan garam yang sangat tinggi memungkinkan pengunjung bisa mengambang di atas air.

Laut yang terletak di perbatasan Yordania dan bagian barat Palestina ini berpotensi akan menghilang dari bumi. Hal itu dikarenakan Sungai Yordan sedang diarahkan untuk keperluan irigasi. Akibatnya air di Laut Mati diperkirakan menyusut sekitar empat meter setiap tahun. Jadi semakin lama maka air di Laut Mati mungkin saja akan lenyap.

9. Everglades

(foto: therichest.com)

Sebagai hutan subtropis terbesar di Amerika dan ekosistem mangrove terbesar di belahan bumi Barat, Everglades diprediksi akan benar-benar menghilang. Pembangunan perkotaan dan penyaluran air untuk irigasi menjadi penyebab tempat ini akan menghilang. Dampaknya sudah mulai terlihat, populasi burung yang hidup di dalam Everglades sudah mulai berkurang.

8. Seychelles

(foto: syechelles.org)

Seychelles merupakan sebuah negara yang terdiri dari sekitar 115 pulau di Samudera Hindia. Di sini banyak didirikan resort mewah belum lagi jumlah penduduk yang hampir mencapai 90.000 jiwa. Namun pulau-pulau yang ada di negara ini terancam akan menghilang. Erosi pantai semakin menghancurkan karang-karang di kepulauan ini.

Bahkan beberapa ahli percaya dalam kurung waktu 50 sampai 100 tahun, seluruh negara ini akan terendam oleh air.

7. Pegunungan Alpen

(foto: btravindonesia.com)

Salah satu daerah ski paling terkenal di dunia, pegunungan Alpen duduk pada ketinggian lebih rendah dari Gunung Rocky. Hal itu meninggalkan jangkuan lebih rentan terhadap perubahan iklim. Sekitar 3 persen dari es glasial Alpen hilang per tahun. Para ahli percaya bahwa gletser sepenuhnya akan menghilang pada tahun 2050.

6. Maladewa

(foto: maldivestravelholidays.com)

Terletak di tengah Samudera Hindia, Maladewa menjadi negara dengan dataran terendah di muka bumi, dengan ketinggian rata-rata hanya lima meter di atas permukaan laut. Tidak mengherankan negara ini dalam ancaman bahaya karena bisa terendam oleh air laut yang semakin naik. Keindahan Maladewa hanya akan tinggal kenangan saja setelah menghilang dari muka bumi.

5. Glacier National Park

(foto: expedia.com)

Glacier National Park merupakan rumah indah bagi sekitar 150 gletser. Terletak di Montana, taman nasional ini sekarang hanya tinggal memiliki 25 gletser. Pemansan global menjadi penyebab utama berkurangnya gletser di taman nasional itu.

The National Park Service memprediksi jika pemanasan global terus berlanjut, semua gletser akan menghilang pada tahun 2020. Hal itu bisa berakibat buruk bagi spesies hewan dan tumbuhan yang hidup di sana.

4. Venice

(foto: pixbay.com)

Siapa yang tidak kenal kota air yang terletak di Italia ini? Wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan kota itu sambil naik perahu. Sayangnya kota ini diprediksi akan tenggelam dalam air. Di kota ini sekitar 40 banjir terjadi setiap tahunnya. Diperkirakan bahwa kota ini akan tenggelam pada laju sekitar 2,5 inci setiap 10 tahun.

3. Great Barrier Reef

(foto: wikimedia.org)
Ini merupakan terumbu karang terbesar di dunia, yang mencakup luas lebih dari 344.400 km persegi. Namun, ada sejumlah ancaman yang dihadapi Great Barrier Reef yang terletak di Australia ini. Salah satunya perubahan iklim yang menyebabkan pemutihan karang, pencemaran, eutrofikasi, serta meningkatnya suhu air laut.

Keajaiban alam ini diprediksi akan hancur dalam kurung waktu 100 tahun ke depan.

2. Piramida Mesir

(foto: flickr.com)

Struktur piramida sudah bisa bertahan selama ribuan tahun dari cuaca dan perubahan iklim, tapi keajaiban piramida ini mendapat ancaman lain yaitu manusia. Sebelum tahun 2008 kawasan piramida merupakan tempat yang bagus untuk para pedagang karena banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Namun, di satu sisi, pemukiman kumuh banyak dibangun sampai ke tepi dataran gurun di mana monumen-monumen kolosal duduk

1. Alaska

(foto: nahab.com)
Tundra Alaska adalah salah satu fitur yang paling khas dari negara bagian paling utara Amerika ini. Namun, perubahan iklim telah menyebabkan mencairnya es di kawasan itu. Akibatnya tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur tetapi juga secara dramatis mengubah ekosistem saat ini.

No comments:

Post a Comment