Monday, August 11, 2014

Tinggal di Dekat Tebing, Pria Ini Sudah Selamatkan 160 Orang yang Berniat Bunuh Diri

Don Ritchie (foto via: Odditycentral.com)

Seorang pria asal Australia sudah menghabiskan waktu 50 tahun tinggal di dekat sebuah tebing yang terkenal sebagai lokasi bunuh diri paling populer di sana. Selama itu, ia sudah menyelamatkan 160 orang yang pernah berniat bunuh diri di tebing kematian dengan julukan 'The Gap' itu.

Namun sayang, pria bernama Don Ritchie itu sudah meninggal tahun lalu di usianya yang ke-85. Tetapi jasa semasa hidunya tak akan pernah dilupakan. Dan sekarang pria itu dijuluki sebagai 'Malaikat dari the Gap'.

Ritchie adalah seorang pria berhati malaikat yang sengaja memilih untuk tinggal tepat di seberang jalan dari The Gap. Satu-satunya alasan kenapa ia lebih memilih tinggal di sana, yaitu supaya ia bisa menyelamatkan nyawa orang yang berniat melakukan bunuh diri.

Setiap pagi, ia akan terbangun dan langsung menatap keluar lewat jendela rumahnya untuk memastikan tidak ada orang yang berdiri terlalu dekat dengan tebing. Jika ia melihat orang seseorang yang berniat melompat, maka ia akan langsung berjalan sambil mengangkat telapak tangannya ke atas dan berkata, "Apakah ada sesuatu yang bisa kulakukan untuk membantu Anda?" sambil tersenyum.

Kata-kata yang dikeluarkan Ritchie terdengar sederhana, tetapi triknya itu benar-benar berhasil membatalkan niat orang yang bunuh diri itu lewat sebuah percakapan.

"Dan itu semua yang sering diperlukan untuk mengubah orang di sekitar, dan dia akan mengatakan tidak untuk meremehkan kekuatan kata dan senyuman," kata putri Ritchie, Sue Ritchie Bereny, seperti dilansir Odditycentral.

Semasa hidupnya, Ritchie pernah berkata bahwa ia menawarkan sebuah alternatif dan ia selalu bertindak ramah dengan senyuman. Dengan begitu, selama bertahun-tahun, Ritchie sudah bicara dengan banyak orang dan berhasil membatalkan niat bunuh diri mereka.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Silahkan datang dan berbicara kepada saya. Datang dan nikamti secangkir teh dan minum bir," salah satu ucapan Ritchie untuk menenangkan pikiran orang yang hendak bunuh diri.

Ritchie pernah bertugas di Angkatan Laut Australia selama Perang Dunia II dan juga pernah menghabsikan bertahun-tahun bekerja sebagai salesman asuransi jiwa. Pada tahun 1964, ia pindah ke sebuah rumah di Old South Head Road, tepat di seberang ujung jalan Taman Gap. Semenjak itu ia mengabdikan sisa hidupnya untuk menyelamatkan nyawa orang.

Dia terus tinggal di rumahnya itu sampai ajalnya menjemputnya pada tahun 2012 lalu setelah berjuang melawan kanker. Ia tidak pernah memiliki keraguan tentang tinggal di lokasi yang rawan bunuh diri itu. Bahkan ia sering mengatakan, "Bukankah itu indah bahwa kita hidup di sini dan dapat membantu orang lain".

Pada tahun 2006, Ritchie dianugrahi Medal of Order of Australia untuk jasa penyelamatannya. Pada tahun 2010, ia dan istrinya diberi nama oleh warga sebagai Woollahra Council of the year dan pada tahun 2011, ia diberi penghargaan sebagai Pahlawan Lokal untuk Australia oleh National Australia Day Council.

No comments:

Post a Comment